Pages

Saturday, December 3, 2016

Praktikum Bahan Bangunan Laut 3

Pada praktikum pekan ketiga, kami melakukan uji kuat tekan beton yang berusia 7 hari. Namun, sebelum melakukan pengujian perlu dilakukan persiapan pengujian dahulu yaitu dengan cara melakukan curing dan capping.
Curing dilakukan setelah beton dikeluarkan dari dalam cetakan sementara capping dilakukan sesaat sebelum beton diuji kuat tekannya.

Tujuan
Menentukan kekuatan tekan beton berbentuk silinder yang dibuat dengan dirawat (curing) di laboratorium. Kekuatan tekan beton adalah perbandingan nilai beban maksimum yang dapat dibebankan ke beton terhadap luas penampang beton. Agar perhitungan luas penampang beton yang akan diuji presisi maka perlu dilakukan proses capping.

  • Tujuan Dilakukannya Proses Curing
    • Membantu berlangsungnya reaksi kimia yang terjadi antara senyawa pembentuk beton.
  • Tujuan Dilakukannya Proses Capping
    • Pembuatan capping pada permukaan beton yang akan mendapatkan beban dengan belerang atau senyawa capping lainnya. Capping dilakukan dalam rangka mempersiapkan spesimen beton silinder untuk pelaksanaan pengujian kuat tekan. Pemberian capping diperlukan untuk memastikan distribusi beban aksial yang merata ke seluruh bidang tekan silinder.
Alat 

  • Ruangan lembab dengan kelembaban relatif tidak kurang dari 95%
  • Bak yang diisi air kapur jenuh untuk curing
  • Cetakan capping yang memiliki ukuran yang sesuai dengan dimensi spesimen
  • Alat untuk mencairkan belerang yang dilengkapi dengan pemanas air
  • UTM dengan kapasitas 100 ton

Bahan
Bahan yang diperlukan adalah benda uji berupa beton silinder dan senyawa belerang khusus untuk proses capping.

Prosedur Persiapan Benda Uji
Sebelum diuji, beton harus melewati suatu proses perawatan dan persiapan untuk siap diuji. Proses yang dibutuhkan untuk mempersiapkan beton agar siap diuji adalah curing dan capping.
Untuk melakukan curing, letakan benda uji berupa beton silinder ke dalam bak perendaman di dalam air kapur dan diletakan di ruangan yang lembab.
Kemudian untuk proses capping, yang harus dilakukan adalah:

  • Siapkan serbuk belerang atau senyawa capping, pemanas dengan suhu sampai 130C (265F), dan termometer logam untuk memeriksa suhu.
  • Lelahkan serbuk belerang atau senyawa capping.
  • Setelah menjadi cari, aduk belerang cair sebelum dituangkan ke dalam cetakan capping.
  • Tuangkan belerang cair ke dalam cetakan kemudian letakkan beton silinder dengan kedua tangan di atasnya. Pastikan ujung silinder beton sebelum diletakkan dalam cetakan dalam keadaan kering.
  • Langkah ke-4 harus dilakukan dengan cepat sebelum sulfur cair membeku.
  • Ketebalan capping harus sekitar 3 mm dan tidak melebihi 8 mm
  • Sebelum dilakukan uji kuat tekan, capping harus didiamkan dahulu agar memiliki kekuatan yang sebanding dengan beton.




Prosedur Pengujian Benda Uji
  • Ambil benda uji dari tempat perawatan.
  • Letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris.
  • Jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikan berangsur-angsur dengan kecepatan berkisar antara 4 kg/cm2 sampai dengan 6 kg/cm2 perdetik.
  • Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur dan catatlah beban maksimum yang dapat diterima benda uji yang terjadi selama pemeriksaan benda uji sesaat sebelum benda uji hancur.
  • Lakukan langkah-langkah di atas sesuai dengan jumlah benda uji yang akan ditentukan kekuatan tekan karakteristiknya.






Hasil

No comments:

Post a Comment